Ayik-ceritaku

Minggu pagi, 20 Juni 2010, beberapa anak datang di halaman SDN Mergosono IV Malang, dan kami mulai belajar hari ini. Pagi ini anak-anak meminta untuk belajar melukis dengan mempergunakan cat air. Semua alat sudah dikeluarkan dan disiapkan, termasuk mencari air untuk campuran cat air. Agung datang bersama adik-adiknya, Fandi dan Vinda. Ternyata hari ini ia juga datang membawa HP nya yang telah rusak (tercebur ke dalam air) namun masih bisa dipakai untuk mendengarkan MP3. Diputarnya beberapa lagu dari list yang tersedia di dalam HP tersebut, mulai dari lagu pop, rock, juga dhangdhut. Eka meminjam HP itu dan dia memutarkan lagu dhandhut buat saya....akhirnya sepanjang hari itu lagu dhangdhut berkumandang bersama anak-anak yang belajar menggoreskan cat air di gambarnya.

Siang ini (16/5), usai belajar dan bermain bersama-sama, sudah waktunya untuk pulang. Namun beberapa anak masih ingin mengajak saya bermain dan berfoto bersama-sama di TPA. Akhirnya kami mendaki dan berjalan bersama-sama menuju TPA, sebuah bukit sampah di atas tempat biasanya kami berkumpul. Beberapa waktu kemudian kami foto beberapa kali. Berikut hasilnya: Perjalanan menuju TPA, jalannya mendaki bukit.... Itu sekolah kami....nampak dari bukit sampah. Aku ingin terbang....!!!

Semalam hujan deras mengguyur Malang...jadi saat Minggu pagi kami berkumpul bersama, kami harus mengepel dulu halaman SDN Mergosono IV, yang akan kami pakai sebagai tempat belajar. Sesudah lantai bersih, kami mulai belajar kami. Kali ini kami bersepakat untuk belajar sambil bermain. Jadilah kami menggambar berantai. Tahukah kalian apa itu menggambar berantai? Pertama-tama, kami duduk memutar....setelah itu ada selembar kertas kosong dan spidol yang diputar, agar kami semua bisa melanjutkan gambar atau goresan gambar teman yang lain. Eiitssss.....susahnya, kami gak boleh komunikasi selama kegiatan ini berlangsung. Jadi kami gak ngerti, sebenarnya kita mau menggambar apa? Kami hanya menduga pikiran teman-teman lewat goresan tangan mereka. Wah lucu sekali hasilnya.....ternyata kami bisa berimajinasi (teman-teman bisa lihat hasilnya di tampilan blog ini: Menggambar Berantai) Nah, kemudian pada kali kedua, kami ulangi kegiatan ini.....kali in

Pagi ini (16/5), kami memulai kegiatan hari ini dengan menggambar berantai. Setelah hari kelihatan makin terang dan langit cerah, kami bersepakat untuk mengadakan kegiatan penjelajahan di kebun, di bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang. Anak-anak memilih sendiri kelompoknya dan kemudian kami berjalan bersama ke tempat tujuan. Rencananya kami mau mengadakan penggalian dan mencari 'benda-benda berharga' dari dalam tanah. Kegiatan ini cukup menarik, karena anak-anak tak takut sampah dan tak takut kotor. Jadilah semua sibuk menggali. Hasil yang kami temukan beragam: ada sendok, cacing, koin, mainan, kerang dan selebihnya sampah yang bercampur dalam tanah.

Pernah bermain Bentengan? Pagi itu (5/9) anak-anak bermain bentengan usai menggambar/mewarnai bersama. Mereka bermain di tanah lapang. Awalnya, mereka berbagi anggota kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 anak. Ada 2 benteng (Pos dengan kayu/cagak untuk mereka jaga) dan jarak dari benteng satu ke benteng yang lain sekitar 4-5 meter. Permainan ini sangat seru, karena selain berlomba atur strategi, kecepatan berlari juga kesetiakawanan pada anggota kelompoknya. Coba amati foto-foto berikut: Foto 1: Bagi kelompok Foto 2: Ayo, serang! Foto 3: Bentengku, harus dijaga baik-baik nih... Foto 4: Waduh, ketangkep dech...!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar apakah ini menurut kalian? coba amati baik-baik dan kembangkan imajinasi kalian.................... Kalau menurut anak-anak di Bantaran Kali Brantas Mergosono, Malang, gambar 1 adalah gambar: peta, remote, recorder,kalkulator, TV, radio, alat pemutar CD, salon tape. sedang gambar 2 adalah gambar: kompor gas, lemon, ban, bom, tanah gempal itulah imajinasi anak-anak yang muncul, saat kami mengadakan kegiatan menggambar berantai, tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.....meneruskan gambar dan terciptalah gambar itu. gambar 3 sedang gambar ke-3, ini adalah gambar rumah imajinasi anak-anak. sebuah rumah dengan beberapa pohon, kolam ikan, jalan setapak, langit, awan dan burung camar di atasnya. menggali imajinasi dengan permainan sederha

Terima kasih buat kawan-kawan yang telah menemani dan berbagi rasa dalam pendampingan adik-adik di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang. Juga buat Mas Dody, Kompas, yang menulis ini; juga buat doa, dukungan dana, dan berbagai hal dari kawan-kawan yang lain (yang saking banyaknya tak bisa disebutkan satu-persatu) yang membuat saya belajar bertahan, setia dan tetap belajar dalam proses ini. Terima kasih....