Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 22, 2013

Mengamati Pengolahan Limbah Kulit

Hari Minggu, 17 Februari 2013, aku (Nabila) bersama teman-temanku: Sasa, Silvi dan Wahyu, mendapat tugas mengamati pengolahan kulit, yang berada di dekat rumah kami. Sebenarnya, letak pengolahan kulit itu, tepat ada di atas rumah-rumah kami, di daerah TPA Mergosono gg 1A, di lereng-lereng bukit sampah.             Menurut Pak Mayar, yang kami temui di dekat tempat penjemuran olahan kulit tersebut, pengolahan kulit di rumah yang disebut pabrik tersebut, sudah berdiri sejak tahun 2008. Kulit-kulit yang diolah di sana, berasal dari kulit sapi dan kambing, yang biasanya dibeli seharga Rp 4.000,-/kg.             Hmmm….bau di tempat ini sangat menyengat sekali. Agak busuk, tapi anehnya lalat-lalat tidak mendekat pada kulit-kulit yang sedang dijemur itu. Aneh, ya,...padahal khan biasanya lalat suka juga pada benda-benda yang berbau busuk? Kami sudah menutupi hidung kami, tapi bau itu tetap saja menusuk.             Kata Pak Mayar, cara untuk mengolah kulit-kulit itu dengan jalan