Norma namanya. Saudara kembar dari Nora. Meski demikian, nasibnya sedikit tak beruntung dari kembarannya. Meski cantik parasnya, putih kulitnya, pertumbuhan Norma sedikit terlambat. Hal tersebut mungkin dipengaruhi ketaksempurnaan pada sepasang kakinya. Sejak lahir sepasang kakinya kecil, sehingga dia harus jinjit bila ada seseorang yang mengajaknya berjalan. Alhasil, hingga usianya yang keempat tahun, dia masih berjalan merangkak. Sebenarnya Norma, anak perempuan yang periang, tawanya mampu menggugah siapa saja yang berada di dekatnya. Meski terkadang, kita juga mesti basah karena leleran ilernya, yang tak jua berhenti mengalir, di sudut bibirnya. Sayangnya, dia jarang berada di luar rumah. Lebih banyak di dalam rumah, bermain sendiri. Kebetulan saat foto ini diambil, kakaknya kupaksa mengajak dia bermain ke luar rumah. Kesempatan baik itu tak kusia-siakan. Meski setengah susah berbicara dengannya, dia cukup banyak bertanya juga bermain dengan temannya yang lain. Norma....Norma....se
Kisahku, Hidupku, Langkahku....