Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Bermain (dan terus) Belajar

Sekelompok anak-anak nampak serius, saat kutemui di jalanan yang menurun, di gang sempit perkampungan Mergosono itu (8/6). Sedikit senyum, menyapaku, tapi kemudian kembali serius. Ada apa ya? Tiba-tiba muncul Indra, dengan bekas luka lebam di mata sebelah kanannya. Setengah terkejut aku ajak dia ngobrol. "Kenapa matamu Ndra?" sapaku. "Habis kena tonjok, Mbak," ucapnya, sambil seperti terburu-buru. Sementara pikiranku mendadak berpikir aneh-aneh.... "Siapa yang nonjok kamu?" tanya saya lagi. "Teman di sekolah, Mbak, ucapnya lagi.  Mendadak hati saya lega, saya pikir tadi dia ada masalah dengan ayahnya, karena memang ayahnya terkenal sangat keras di kampungnya, bahkan semua orang telah mengetahuinya. "Lho, ini mau ke mana?" tanya saya lagi. "Mission X, Mbak!" ucapnya sambil berlari dan segera bersembunyi. Awalnya saya kurang paham dengan maksud kata-kata tersebut, sampai kemudian saya bertemu kembali dengan Wahyu, yang tengah