Ayik-ceritaku

 Mencari Huruf....  Saking seriusnya mencari huruf...sampai semua keinjak-injak...he he he..  Yanti sedang memilih huruf yang benar, dibantu Mbak Kerin  Yuk, cari huruf ini, Yan....  Rohman, kasih warna yang bagus gambarnya  ya...  Lho, Galang kok diam saja...bingung ya? Oooh, lagi serius lihat susunan hurufnya.  Wah, Ayu, lagi serius banget mencari gambarnya...ayo, diwarnai yang bagus kalau dah ketemu!  Ah, kalau yang ini Bagas. Wah, dia lagi sibuk mewarna, sedang kakaknya lagi sibuk mencari huruf yang ditunjukkan gambarnya.  Nah, ini baru kerjasama yang bagus...Finda dan Galang lagi sibuk mewarnai bareng.  Wah, ramai juga ya....semua pada sibuk sinau bersama...tapi tetap saja ceria penuh dengan tertawa dan guyonan. He he he...akhirnya kejepret juga Moris dan Sasha yang lagi sibuk mencari huruf. semua terjadi di Minggu, 30 Oktober 2011 di halaman sekolah, tempat kami belajar dan bermain bersama.

Laporan Keuangan Bantuan untuk Nadia Dana yang dibutuhkan Nadia                                                                          Rp 3.230.000,- Dana dari Donatur: 1.        NN, Malang    (9/10)                                                  Rp      50.000,- 2.       Daniel S., Malang (9/10)                                           Rp    200.000,- 3.       Raymond V., Malang (13/10)                                   Rp    500.000,- 4.      Sandy,Kerin,Anneke, Machung, Malang (15/10) Rp 1.000.000,- 5.       Wasis, Makasar (16/10)                                             Rp     100.000,- 6.      Wendy, Malang (28/10)                                            Rp      100.000,- + Jumlah                                Rp 1.950.000,- Kekurangan dana            Rp 1.280.000,- Kami masih membuka kesempatan bagi Bapak/Ibu/Saudara, yang ingin mendukung Nadia, bisa melalui: Rekening BCA KCU Malang a.n. YANUARI NINGSIH AJI no. Rekening: 011-5

Minggu, 23 Oktober 2011 Pagi yang cerah....ada banyak anak-anak kecil yang datang hari ini. Wah, bagaimana menangani mereka belajar ya....??? Tahu, khan...betapa sibuknya menangani anak-anak, apalagi usia balita...he he he... tapi, saya tak ingin melewatkan kesempatan baik ini. Jangan pernah membiarkan anak-anak yang datang dan memadamkan semangat mereka. ok, akhirnya muncul ide..."Permainan Kakak-Adik" Wouh, bagaimana itu? Jadi, setiap anak berpasangan (bisa dua atau tiga), bisa terdiri atas adik-kakak yang bersaudara kandung, atau taman yang yang lebih tua umurnya menemani teman yang lebih muda. Maka, jadilah hari ini dengan semangat yang tak padam. Pagi ini kami belajar menngenal huruf dan warna...yuk, lebih mudahnya, kita belajar dari foto-foto berikut:   Lihat kumpulan huruf-huruf ini....coba raba dan kenali dulu!   Wah, Sasha sudah menemukan hurufnya....Benar yang ini, mbak?  Ayo, cari hurufnya dengan lebih teliti ya...   K

Berikut beberapa karya anak-anak, saat kami belajar tentang Laut (9/10/11)   Gambar Kartika: Rumah di tepi laut   Gambar Dhita: Berlayar di tengah lautan   Gambar Tari: Pemandangan laut di senja hari   Gambar Rahayu: Pemandangan bawah laut Gambar Nabila: Dunia Laut

Minggu, 16 Oktober 2011 Pagi yang cerah, meski terkadang cuaca tak menentu. Pagi ini kami belajar bersama, tentang pentingnya mencuci tangan. Mencuci tangan tak hanya dilakukan sebelum makan saja, tapi juga setelah kita bermain, dari WC, atau setelah melakukan sesuatu. Memang terkadang tangan terlihat bersih, tapi ternyata kotor. Jadi, ternyata penting juga mencuci tangan....apalagi tangan anak-anak di Bantaran Kali, Mergosono, cenderung KOTOR, karena mereka suka sekali bermain tanah, bermain di sungai dan bermain di tempat sampah. Pagi ini kami belajar dari cerita si Beruang, yang rajin mencuci tangannya. Setelah mendengarkan cerita, anak-anak (Usia belum sekolah, TK dan SD kelas 1-2), kemudian melanjutkan kegiatan belajar dengan mewarnai gambar kisah si Beruang. Mereka ditemani Kak Sandy (Kepanjen) dan Kak Bobby (Dieng), yang datang berkunjung hari ini. Sementara itu, anak-anak yang lebih besar (khususnya anak-anak perempuan, kelas 6 SD-1 SMP) membentuk kelompok sendi

Berikut update data tentang Nadia, bantuan yang diterima untuk membayar tunggakan sekolah Nadia. Laporan Keuangan Bantuan untuk Nadia Dana yang dibutuhkan Nadia                                                                          Rp 3.230.000,- Dana dari Donatur: 1.        NN, Malang    (9/10)                                                  Rp        50.000,- 2.       Daniel S., Malang (9/10)                                           Rp    200.000,- 3.       Raymond V., Malang (13/10)                                   Rp    500.000,- 4.      Sandy,Kerin,Anneke, Machung, Malang (15/10) Rp 1.000.000,- + Jumlah                                Rp 1.750.000,- Kekurangan dana            Rp 1.480.000,- Kami masih membuka kesempatan bagi Bapak/Ibu/Saudara, yang ingin mendukung Nadia, bisa melalui: Rekening BCA KCU Malang a.n. YANUARI NINGSIH AJI no. Rekening: 011-5019240 Semoga Semua hidup Berbahagia  Foto: Nadia

Setelah Surat Nadia ditampilkan lewat beberapa jejaring sosial (FB, twitter, dan email pribadi), ada banyak respon, termasuk beberapa teman yang mulai membantu Nadia, untuk pembiayaan sekolahnya. Berikut catatan keuangan yang masuk hingga saat ini: 09/10/2011 Terima dari Bp. Daniel S., Malang     Rp  200.000,- 09/10/2011 Terima dari NN, Malang                    Rp    50.000,- +                                                       Jumlah       Rp   250.000,- 11/10/2011 Untuk angsuran Nadia (1)                 Rp   250.000,- Sampai hari ini, dana yang dibutuhkan Nadia: Jumlah Tunggakan                                            Rp 3.230.000,- Angsuran (1)                                                    Rp    250.000,- - Dana yang masih dibutuhkan Nadia                    Rp 2.980.000,- Kami masih membuka kesempatan bagi rekan-rekan, Bapak, Ibu, Saudara, untuk membuka pintu hatinya, bagi Nadia, agar sekolahnya yang kurang beberapa bulan saja ini, tidak terputus di teng

Minggu, 09 Oktober 2011 Pagi ini kami belajar tentang lautan. Nabila, Hilda dan Agung membantu mencarikan contoh tanah pasir dari tepi Sungai Brantas dan tanah di halaman sekolah. Lho, buat apa ya? Ya, kali ini kami mau belajar membedakan....antara pasir lautan, tanah pasir sungai dan tanah pasir dari halaman sekolah. Setelah semua siap, anak-anak kemudian mulai mengamati dan mencoba merasakan macam-macam tanah itu.    Mulai dari atas: pasir dari Kali Brantas, pasir tanah (tangah) dan pasir laut  Wah, rasanya lain ya.... Ooh, begini toh pasir laut itu....! Setelah bisa membedakan antara pasir laut dengan pasir sungai dan tanah biasa, kami kemudian belajar dari kerang....wouh, apa yang menarik ya? Mengamati kerang...ternyata bentuk kerang bermacam-macam.  Mendengarkan suara laut dari kerang....kok bisa?  Wah, iya, ternyata kerang ini ada suaranya...seperti suara laut!  Moris penasaran dengan suara yang keluar dari kerang...  Lho, Nabila