Langsung ke konten utama

Ular Tangga (Bahan Sinau)

Berikut bahan permainan Ular Tangga dan Buku Sinau, semoga bisa berguna!

 Papan Ular Tangga harus dibuat besar, karena dipakai oleh banyak anak. Bisa memakai kertas karton/manila. Jangan lupa siapkan dadu dan alat untuk melangkah (pion).
 
 Buku Sinau hal 1: ada tempat untuk nama masing-masing anggota kelompok


 Buku Sinau hal 2: Mencari Gambar. 
Meski kelihatan mudah tapi agak susah juga, soalnya ada bahasa Inggris dan gambar yang dicari juga agak sulit ditemukan.


 Buku Sinau hal 3: Berhitung. 
Memang mudah, tapi harus tetap awas, agar tidak menjadi salah.

 Buku Sinau hal 4: Mencari Nama Benda. 
Belajar mengingat sekaligus menuliskan nama-nama benda yang diminta dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

 Buku Sinau hal 5: Mencari Jalan. 
Biar gak tersesat, harus teliti dan cermat ya...


 Buku Sinau hal 6: Menulis Cerita. 
Siapa bilang menulis itu mudah? Yuuk, buktikan dengan yang satu ini. Tapi, kalau memang kamu sudah berlatih, pasti akan sangat menyenangkan....Apalagi kamu sudah pernah mengalaminya sendiri, pasti akan mudah untuk menuliskannya.

 Buku Sinau hal 7: Cita-citaku. 
Mengajak anak-anak untuk belajar bercerita tentang cita-cita: kadang mudah, tapi kadang juga susah. Tapi mulai bermimpi dan mencoba meraihnya akan mendatangkan suatu harapan dan semangat!

Buku Sinau hal 8: Kesan-kesanku. 
Mengajak anak-anak untuk mengulang kembali (berefleksi sederhana) apa yang telah dilakukan bersama sepanjang hari. Adakah sesuatu yang bermanfaat, kurang dipahami, hal-hal yang kurang menyenangkan, dsb., dan bagimana untuk memperbaiki dan menyempurnakan di masa yang akan datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ADIK KAKAK

Minggu pagi yang cerah, 27 September 2015 Anak-anak terlihat masih baru bangun dari tidur, saat saya sampai di perkampungan mereka. Wajah lusuh alias wajah bantal, belum tersentuh air. Tapi saat mereka mengetahui kehadiran saya, bergegas mereka mandi dan bersiap bergabung dengan saya di halaman sekolah, tempat biasa kami belajar dan bermain bersama. Pagi ini saya membawa alat belajar berupa Ular Tangga dari kertas karton, juga crayon, pensil warna dan kertas-kertas aktivitas untuk dipakai bersama. Pagi ini kami bermain dalam kelompok Adik Kakak, artinya anak yang berusia lebih tua menemani anak yang lebih muda dalam sebuah kelompok, bisa dari saudara kandung, atau teman sekampung. Tugas seorang kakak adalah menemani dan mendampingi adik/teman yang lebih muda dalam belajar melalui permainan bersama. Dengan media  Ular Tangga, kami mulai permainan pagi ini. Eits....tapi beda dengan permainan Ular Tangga pada umumnya lho! Ular Tangga yang kami pakai tentu saja istimewa...he he he....

Bahan Sinau: Puzzle ~ Mengenal Nama-nama Hewan di Indonesia

Berikut adalah bahan puzzle, yang kami buat sendiri bagi anak-anak di bantaran kali Brantas, Mergosono, Malang. Puzzle berikut mencari nama-nama hewan yang ada di Indonesia, berdasarkan pengelompokan abjad. NAMA BINATANG Carilah nama-nama binatang berikut pada kumpulan huruf dalam kotak, bisa dengan mendatar, tegak, miring ke kanan, miring ke kiri, dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. ALAP-ALAP                            BABI                                        BELIBIS ANGSA                              ...

Menggambar Estafet

Minggu pagi yang dingin (18/5), air sisa hujan semalam pun masih membasahi jalanan. Saat melewati daerah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mergosono yang sekarang sudah ditutup untuk pembuangan sampah, bau sampah mulai menyengat. Bau sampah bercampur bau tulang-tulang terbakar, juga beragam jenis kotoran yang lain. Nampak beberapa kambing peliharaan warga berbaur dengan puluhan ayam di sekitar lereng bukit sampah. Bukit sampah, disekitar tempat anak-anak tinggal Jalan setapak di bukit sampah, disekitar tempat anak-anak tinggal   Jalan menurun yang sudah diberi tangga di sekitar lereng bukit sampah. Dulu sangat licin jika hujan turun.   Perkampungan anak-anak tinggal, foto diambil dari bukit sampah.   Salah satu rumah yang tepat berada di bawah bukit sampah. Ini merupakan perkampungan baru, di mana para pendatang membangun rumah semi permanen di sana.   Salah satu rumah warga Perkampungan tempat anak-anak tinggal Meniti jalan...