Minggu pagi yang dingin (18/5), air sisa hujan semalam pun masih membasahi jalanan. Saat melewati daerah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mergosono yang sekarang sudah ditutup untuk pembuangan sampah, bau sampah mulai menyengat. Bau sampah bercampur bau tulang-tulang terbakar, juga beragam jenis kotoran yang lain. Nampak beberapa kambing peliharaan warga berbaur dengan puluhan ayam di sekitar lereng bukit sampah.
Meniti jalan setapak di lereng bukit sampah itu, tidak bisa dibilang mudah, tambah lagi sisa hujan semalam membuat tanah yang bercampur dengan plastik dan beragam sampah yang mengunung itu menjadi makin licin. Sedikit hiburan saat bertemu dengan beberapa warga, mereka menyapa dengan ramah. Segera saja, ketika mereka tahu saya melewati jalan itu, suara merekapun mulai terdengar memanggil anak atau cucunya, agar segera pergi ke tangah lapang di bawah bukit itu, bergabung dengan saya.
Sedikit anak yang datang hari ini, hanya sekitar 15 orang, kemungkinan karena esok ada UAN untuk anak-anak SD. Saya sendiri hari ini berencana tidak terlalu lama bersama anak-anak, memberikan kesempatan buat mereka belajar di rumah. Jadi hari ini kami melakukan kegiatan yang sederhana, menggambar estafet untuk anak-anak usia SD, sedang yang belum sekolah mewarnai gambar.
Bagaimana menggambar secara estafet?
Anak-anak dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok duduk berbaris ke belakang.
Tema menggambar kali ini tentang: "Kegiatan Agustusan" dan "Kebun Binatang".
Tiap kelompok diberikan waktu yang sama untuk menggambar, berdasarkan imajinasi yang mereka miliki. Saat peluit berbunyi, kertas gambar yang dipegang orang pertama harus diserahkan pada orang kedua di belakangnya, demikian seterusnya.
Awalnya anak-anak kesulitan, karena belum terbiasa. Tapi setelah mencoba beberapa tema apa yang akan mereka gambar, mereka mulai dapat menggambar dengan cepat sesuai imajinasi mereka.
Minggu ini, kami juga membuat janji besama, pekan depan kita akan mengadakan games. Anak-anakpun sepakat untuk membantu mempersiapkan tempat dan membantu membersihkan halaman. Wah, jadi tak sabar menunggu minggu depan ya?
NB:
Terima kasih buat: Mbak Betty sekeluarga di Sumberpucung, Mas Raymond sekeluarga di Malang, juga Mbak Mazmur sekeluarga di Minnesota USA,yang sudah memberikan dukungan berupa dana dan peralatan sekolah. Bantuan berupa dana telah kami belikan untuk pengadaan vitamin, keperluan pembelajaran dan keperluan mandi anak-anak. Tuhan memberkati kasih sayang kalian. Berkah dalem.
Bukit sampah, disekitar tempat anak-anak tinggal
Jalan setapak di bukit sampah, disekitar tempat anak-anak tinggal
Jalan menurun yang sudah diberi tangga di sekitar lereng bukit sampah. Dulu sangat licin jika hujan turun.
Perkampungan anak-anak tinggal, foto diambil dari bukit sampah.
Salah satu rumah yang tepat berada di bawah bukit sampah. Ini merupakan perkampungan baru, di mana para pendatang membangun rumah semi permanen di sana.
Salah satu rumah warga
Perkampungan tempat anak-anak tinggal
Sedikit anak yang datang hari ini, hanya sekitar 15 orang, kemungkinan karena esok ada UAN untuk anak-anak SD. Saya sendiri hari ini berencana tidak terlalu lama bersama anak-anak, memberikan kesempatan buat mereka belajar di rumah. Jadi hari ini kami melakukan kegiatan yang sederhana, menggambar estafet untuk anak-anak usia SD, sedang yang belum sekolah mewarnai gambar.
Bagaimana menggambar secara estafet?
Anak-anak dibagi dalam dua kelompok, masing-masing kelompok duduk berbaris ke belakang.
Tema menggambar kali ini tentang: "Kegiatan Agustusan" dan "Kebun Binatang".
Tiap kelompok diberikan waktu yang sama untuk menggambar, berdasarkan imajinasi yang mereka miliki. Saat peluit berbunyi, kertas gambar yang dipegang orang pertama harus diserahkan pada orang kedua di belakangnya, demikian seterusnya.
Awalnya anak-anak kesulitan, karena belum terbiasa. Tapi setelah mencoba beberapa tema apa yang akan mereka gambar, mereka mulai dapat menggambar dengan cepat sesuai imajinasi mereka.
Orang pertama mulai menggambar dari tema yang disebutkan
Setelah waktu habis, orang pertama mengoper gambar pada orang kedua, demikian seterusnya
Gambar dikembalikan pada orang pertama, kemudian dievaluasi apakah yang digambar sudah sesuai dengan tema yang dimaksud?
Anak-anak yang belum sekolah belajar mewarnai
Minggu ini, kami juga membuat janji besama, pekan depan kita akan mengadakan games. Anak-anakpun sepakat untuk membantu mempersiapkan tempat dan membantu membersihkan halaman. Wah, jadi tak sabar menunggu minggu depan ya?
NB:
Terima kasih buat: Mbak Betty sekeluarga di Sumberpucung, Mas Raymond sekeluarga di Malang, juga Mbak Mazmur sekeluarga di Minnesota USA,yang sudah memberikan dukungan berupa dana dan peralatan sekolah. Bantuan berupa dana telah kami belikan untuk pengadaan vitamin, keperluan pembelajaran dan keperluan mandi anak-anak. Tuhan memberkati kasih sayang kalian. Berkah dalem.
bagus, terus berjuangan untuk kepentingan dan berguna untuk yang lain
BalasHapustrims, supportnya.
Hapus