Langsung ke konten utama

Membuat wajah lucu

Minggu pagi, 20 Februari 2011 yang cerah. Langit biru, udara segar dan anak-anak yang sehat.
Menyenangkan sekali bertemu kembali dengan anak-anak.
Pagi ini kami belajar menge-lem untuk adik-kakak. Masing-masing kelompok mendapatkan sebuah gambar wajah yang masih kosong, tanpa mata, hidung, mulut.... nah, tugas mereka untuk membuat pilihan gambar wajah yang lucu sesuai apa yang mereka inginkan.
akhirnya...jadilah gambar wajah yang lucu ala anak-anak.





Komentar

  1. asyik mbak e,
    wajah lucu memang punya makna yang unik. paling tidak tertawa atau tersenyum adalah sebuah gambar hati yang senang. meskipun tertawa atau tersenyum itu bukan hanya ungkapan senang saja. saat kita merasa sedih, tersanjung, kitapun bisa ungkapkan dengan tertawa atau tersenyum.
    Tapi..., wajah lucu yang digambarkan anak-anak adalah jelas simbol kesukaan (hati yang ceria). kitapun bisa belajar pada mereka keceriaan itu.
    lucu dan senang tanpa beban.
    semoga keceriaan mereka dengan gambar lucu menjadi proses pondasi buat tumbuh dan kembangnya.

    BalasHapus
  2. Terima kasih, buat masukkannya.
    Semoga tetap menyemangati proses belajar ini.
    Berkah Dalem

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!