Langsung ke konten utama

Tentang Nadia (Part 2)

Setelah Surat Nadia ditampilkan lewat beberapa jejaring sosial (FB, twitter, dan email pribadi), ada banyak respon, termasuk beberapa teman yang mulai membantu Nadia, untuk pembiayaan sekolahnya.
Berikut catatan keuangan yang masuk hingga saat ini:
09/10/2011 Terima dari Bp. Daniel S., Malang     Rp  200.000,-
09/10/2011 Terima dari NN, Malang                    Rp    50.000,- +
                                                      Jumlah       Rp   250.000,-
11/10/2011 Untuk angsuran Nadia (1)                 Rp   250.000,-

Sampai hari ini, dana yang dibutuhkan Nadia:
Jumlah Tunggakan                                            Rp 3.230.000,-
Angsuran (1)                                                    Rp    250.000,- -
Dana yang masih dibutuhkan Nadia                    Rp 2.980.000,-

Kami masih membuka kesempatan bagi rekan-rekan, Bapak, Ibu, Saudara, untuk membuka pintu hatinya, bagi Nadia, agar sekolahnya yang kurang beberapa bulan saja ini, tidak terputus di tengah jalan. 
Kami percaya Rahmat Tuhan melingkupi kita semua. Semua Semua Hidup Berbahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!