Langsung ke konten utama

Belajar Kakak-Adik

Minggu, 23 Oktober 2011
Pagi yang cerah....ada banyak anak-anak kecil yang datang hari ini.
Wah, bagaimana menangani mereka belajar ya....???
Tahu, khan...betapa sibuknya menangani anak-anak, apalagi usia balita...he he he...
tapi, saya tak ingin melewatkan kesempatan baik ini. Jangan pernah membiarkan anak-anak yang datang dan memadamkan semangat mereka. ok, akhirnya muncul ide..."Permainan Kakak-Adik"
Wouh, bagaimana itu?
Jadi, setiap anak berpasangan (bisa dua atau tiga), bisa terdiri atas adik-kakak yang bersaudara kandung, atau taman yang yang lebih tua umurnya menemani teman yang lebih muda. Maka, jadilah hari ini dengan semangat yang tak padam.
Pagi ini kami belajar menngenal huruf dan warna...yuk, lebih mudahnya, kita belajar dari foto-foto berikut:

 Lihat kumpulan huruf-huruf ini....coba raba dan kenali dulu!


 Wah, Sasha sudah menemukan hurufnya....Benar yang ini, mbak?

 Ayo, cari hurufnya dengan lebih teliti ya...

 Kok, susah ya...sampai Rohman dan Intan membolak-balik tumpukan huruf-hurufnya...

 Giliran Kakak-kakak, nih, yang membantu mengambilkan huruf buat adik-adiknya...

Giliran adik-adik yang mengambil hurufnya...wah, Rohman sampai dibantu Novi, untuk mengambil hurufnya...seru banget!

Usai belajar mengambil huruf-huruf, sekarang giliran kakak-kakak, membantu adik-adiknya untuk menghafal huruf-huruf yang sudah diambil oleh mereka tadi, di tempat masing-masing.

 Teguh membantu Maya, adiknya....wah, Maya sampai melet, karena antusiasnya 
he he he...

 Putro belajar bareng Nora, kakaknya

Novi mengajari Imel, yang masih saudara sepupunya

 Fanny menemani Aan menyusun huruf.

 Angga memperhatikan Febli, adiknya...yang sudah terampil mengurutkan huruf.

 Nabila menemani Sasha mengeja huruf.

 Moris membantu Rohman dan Yanti, menyusun huruf. 
Lho, Yanti kok melongo...ayo, ikutan belajar!

Selvi menemani Intan, adiknya, yang sudah pintar membaca.

Mengenal dan menyusun huruf sudah dilakukan...nah, sekarang belajar mengenal warna. Siapa yang tahu,  ini warna apa?

 Ayo, angkat tangannya sambil menunjukkan warna yang betul!

 Wah, warna yang diambil Maya sudah betul lho...

 Maya, Intan, Putro, Aan dan Sasha menunjukkan warna yang dipilihnya....

Lho, warna yang diambil Rohman dan Yanti kok berbeda? 
Mana yang salah ya....Moris sampai bingung mengajari mereka, he he he...
Tetap sabar ya, Moris, mengajari mereka.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mewarnai gambar bersama-sama:



Hari yang menyenangkan...belajar bersama. Tak perlu takut salah untuk menjadi pintar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!