Langsung ke konten utama

Mengenal Lingkungan (berlatih Ansos sederhana 1)

Sejak minggu lalu, 27 November 2011 hingga Minggu, 11 Desember 2011, anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, berlatih mengenal lingkungan mereka, dengan membuat denah lingkungan tempat tinggal mereka.
Awalnya sulit banget.....yuk, coba kita lihat kegiatan mereka.

 kelompok 1: menggambar denah kampung di sebelah Timur sekolahan...

 kelompok 2: menggambar denah kampung di sebelah utara sekolahan...

 kelompok 3: menggambar denah kampung di sebelah barat sekolahan...

Setelah denah kampung Mergosono bisa digambar oleh masing-masing kelompok,...ternyata tugas ini belum selesai, lho? 
Nah, sekarang giliran anak-anak yang lebih besar, untuk membantu menyempurnakan denah/skema kampung mereka sudah benar atau belum....


 Mamat, Eka, Anggi dan Sasha, sibuk membuat rancang gambarnya...

 "Wah, ini kok, gak cukup ya...?" kata Eka
"Mungkin kamu terlalu kejauhan tuh, naruh rumahnya...." balas Anggi.
Ayo, diatur lagi gambarnya...

 Wah, akhirnya jadi juga, skemanya...meski belum lengkap. Mbak Sudiah dan Eka, coba memperlihatkan pada kita semua.

Nah, ini dia skema kampungku...tempat kami hidup dan belajar selama ini.
wah, ternyata ruwet juga ya...habis ada kampung baru....
(bersambung...)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!