Langsung ke konten utama

Harapanku di HUT 98 Kota Malang


Minggu, 01 April 2012
Pagi yang dingin, tapi hari ini kami tetap semangat untuk berkumpul.  Hari ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun kota Malang ke-98 tahun.  Wah, ternyata kota kami sudah cukup tua ya...

Seperti biasa sebelum memulai kegiatan, kami  memotong kuku dan minum vitamin C.  Setelah itu kami berdiskusi sejenak tentang Serangga Tomcat, yang sedang marak dibicarakan di mana-mana. Sebagian besar anak-anak sudah pernah melihat Tomcat, tapi mereka belum begitu paham tentang bagaimana cara mengatasi saat kena cairan beracun dari serangga ini, yang bisa mengakibatkan gatal dan bengkak seperti penyakit herpes.

Ternyata saat bertemu dengan serangga Tomcat, kita gak boleh asal memukul, atau mematikannya. Karena cairan dalam tubuh Tomcat inilah yang sangat berbahaya.  Sebaiknya, jika ada serangga Tomcat di sekitar kita, menjentik atau menghidarinya adalah jalan terbaik. Jika kita terlanjur terkana serangga ini, maka bagian tubuh yang
Terkena cipratan cairan serangga ini harus segera dibilas dengan air mengalir dan kemudian di sabun. Sesudah dicuci bersih harus segera diberi semacam salep atau segera dibawa ke dokter.

Setelah kami berdiskusi tentang serangga Tomcat, kami memeriahkan HUT Kota Malang dengan berbagai kegiatan:
Menulis harapanku.
Harapan anak-anak terhadap Kota Malang: “Bisa tetap sekolah”, “Kota Malang tetap indah, damai dan menjadi baik”, “Kota Malang semakin maju dan berkembang dengan baik”, “Tetap menjadi kota yang subur dan menjadi tempat anak-anak bisa belajar”.

Mewarnai logo Kota Malang.
Saking serunya, anak-anak ingin mewarnai logo yang benar, mereka sampai memanjat pagar tembok sekolah. Seru banget, tapi mengasyikkan....
Sedangkan anak-anak usia TK dan SD kelas 1, mewarnai gambar kue ulang tahun dan logo Kota Malang yang lain, yakni Singo Arema.

Selesai mewarnai logo Kota Malang, anak-anak yang besar berbagi kelompok, untuk menulis cerita tentang pengalaman minggu lalu, tentang pelajaran Red flag dan Green flag, serta kegiatan baksos bersama kakak-kakak dari UB, karangan ini akan dipakai untuk buletin mereka sendiri.

Menjelang siang, kami semua bubaran...sebelumnya anak-anak mendapatkan vitamin C dan suplemen pertumbuhan otak, juga paket sabun, sikat gigi dan sampoo. Terimakasih buat Mbak Prita, Mas Mahardi Eka dan Gigih, yang sudah membantu menjadi donatur untuk kegiatan anak-anak di Mergosono. Berkah Dalem.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!