Langsung ke konten utama

Belajar Menempel

Minggu, 03 Juni 2012
Minggu pagi yang dingin...tapi anak-anak tetap bersemangat untuk datang ke halaman sekolah SDN Mergosono 4 Malang. Seperti biasa, acara menggunting kuku menjadi tempat curhat yang baik, untuk anak-anak bercerita.
"Mbak, vitaminnya udah aku minum...udah habis lho," cerita Manda.
"Kalau punyaku, yang obat cacingnya belum aku minum...," cerita Hilda.
"Lho, kenapa Hil?" tanyaku heran. Seminggu kemarin, anak-anak mendapat pembagian vitamin A, C, obat cacing dan suplemen untuk otak. Pembagian itu langsung diberikan lewat orangtua masing-masing anak, agar mereka juga mengerti dan tahu.
"Soalnya yang bawa obatnya, Ibu," jawab HIlda lagi.
"Ya, udah, nanti minta sama Ibu ya,...diminum pas malam, mau tidur," ucapku sambil memotong kuku tangannya yang mulai memanjang.
Tak berapa lama, anak-anak mulai berdatangan. Lantai di halaman sekolah ini terasa dingin...ya, beberapa waktu ini, musim tak bisa dapat diprediksi. Terkadang panas, terkadang hujan, banyak angin dan dingin datang tiba-tiba.
Hari ini kami belajar mewarna, menggunting dan menempel gambar.
Berikut beberapa gambar aktivitas anak-anak:

 Anggi asyik menggunting, sambil membantu Amel, adiknya

 Sesudah mewarnai gambarnya, Hilda mulai memindahkan gambar dan 
menempel di tempat yang sesuai.

 Amanda gak mau kalah...belajar membantu menempel gambarnya.

 Wah,...Ade serius banget mengoleskan lem pada gambar yang sudah dipotongnya.

 Kartika membantu adiknya, Mery, mulai mengerjakan mewarnai gambar dan menempel

 Ekspresi Danang saat sibuk menempel dan kena jepret kamera...he he he...

 Wah, saat anak-anak asyik belajar, datang Kak Ayu dan tiga orang kawannya (dari Universitas Brawijaya, Malang), ikut bergabung dan belajar bersama anak-anak.

 Seru banget belajar hari ini...sampai gak terasa hari makin siang dan panas...

 Duduk berdempet-dempetan...sambil ngobrol

 Wahyu, sedang mengerjakan tugas mewarnai...ayo, jangan salah pilih warnanya ya...dibaca baik-baik perintahnya!

 Putri, Hilda dan Amel tengah mewarnai di atas got di halaman sekolah....
Semua tempat memang bisa dipakai tempat untuk belajar bukan?

Kak Ayu membantu Silvi mengerjakan tugasnya.

Siang ini, usai belajar anak-anak mendapat bingkisan kue dari Kak Ayu dan teman-temannya. Wah, tentu saja mereka sangat senang sekali...bahkan anak-anak yang tadi tidak ikut datang belajar, mendadak muncul di sekolah, he he he...syukurlah kuenya cukup. Terimakasih buat kue-kuenya...terimakasih buat kunjungannya....kapan-kapan belajar bersama lagi ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!