Langsung ke konten utama

Menyusun Dongeng

Minggu pagi yang cerah, 28 April 2013

Pagi yang cerah, anak-anak juga sehat dan bersemangat untuk belajar bersama pagi ini.
Hari ini, anak-anak yang sudah bisa membaca dan menulis akan bermain susun cerita dongeng. Tugas mereka gampang sekali... mereka tinggal membaca lembar foto copy cerita dongeng, kemudian menyusun dan menempel kembali potongan-potongan kata dari dongeng tersebut.
Tapi, kalau bagi anak-anak cowok...tugas ini agak berat, ha ha ha...soalnya mereka kurang telaten dan teliti menemukan potongan kata-kata cerita tersebut.

 Hilda, Wahyu dan Moris berusaha mendapatkan potongan kata-kata dalam cerita dongeng.

 Wah, kayaknya Wahyu mengalami kesulitan nih menemukan potongan kata-katanya... Lho, Aan sampai melamun tuh,....he he he...

 Wah, kalau kelompok anak-anak perempuan, paling bersemangat nih...apalagi cerita dongengnya menarik, jadi bersemangat untuk segera menyelesaikan tugas mereka.

Kakak-kakak dari Machung, juga mau membantu lho....

Saat kakak-kakak yang lebih besar sedang menyusun cerita dongeng, adik-adik yang belum sekolah mewarnai. Ohya, hari ini kami kedatangan kakak-kakak dari  Universitas Machung, Malang, jadi adik-adik tambah bersemangat. Jadi gak heran deh, kalau mereka banyak bercerita, menyanyi dan bermain bersama, sepanjang hari ini.

  Ini suasana saat mewarna bersama.


Wah, jadi seru deh....sambil mewarna bisa cerita dan bernyanyi bersama.

Bermain kejar-kejaran....kucing dan tikus.

Kalau ini sedang bermain krupukan....apa istilah permainan anak ini di tempatmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!