Minggu pagi yang cerah, (12 Mei 2013).
Berikut proses belajar dan bermain bersama anak-anak di bantaran kali Brantas, Mergosono, Malang, dalam tampilan foto:
Intan membantu menyapu halaman sekolah, tempat biasa kami belajar. Pagi ini terlihat sepi, rupanya sebagian anak-anak sedang bepergian dengan keluarganya ke luar kota. Ada pula yang belum bangun dari tidurnya...wah.....
Belajar dengan metode Adik-Kakak dimulai. Anak-anak di bagi dalam kelompok. Kakak bertugas membantu adik.
Moris sedang membantu Amel, menemukan gambar benda dan mewarnainya.
Wah, kalau ini kelompok anak-anak perempuan. Hilda menemani Amanda, sedang Nora menemani Yanti.
Gesang (mengangkat jari tangannya) bersama Wahyu.
Ekspresi anak-anak usai mengerjakan tugas belajar mereka.
Saatnya bermain....! Moris tengah menyiapkan truk mainan milik Gesang.
Gesang siap-siap menaiki truk yang akan ditarik Moris.
Wussh....asyik nih, bermain truk tarik. Gantian ya....
Eh, kenapa nih truknya? Mendadak mogok gak mau jalan. Segera Moris dan Gesang memeriksa truknya. Galang, Wahyu dan Zefa, ikut membantu memeriksa.
Oooh, ternyata tali untuk menariknya yang putus...gimana nih? Mereka ngorbol untuk menyelesaikan masalah mereka.
Nah, sementara anak-anak lelaki bermain truk, anak-anak perempuan tengah bermain puzzle.
"Gimana nih nyusunnya?" ucap Intan. segera Hilda datang membantu.
Hilda, Intan, Amel, tengah bergantian bertukar puzzle dan menyusun kembali puzzle-puzzle tersebut.
"Hore...! Aku dapat menyusun puzzle paling cepat," teriak Hilda sambil mengangkat telunjuknya.
Komentar
Posting Komentar