Langsung ke konten utama

Bermain

Minggu pagi yang dingin (27/4), sisa hujan semalam. Hari ini bermain dengan anak-anak. Hanya bermain sesuka hati. Di lantai yang baru saja disapu oleh Hilda tersedia, kertas bergambar, crayon dan kartu kembar. Setelah selesai memotong kuku sambil mengobrol dan membagikan vitamin C, mulailah anak-anak beraktifitas. Ada kelompok yang memilih mewarnai gambar, ada yang bermain kartu kembar serangga, ada yang mengganggu temannya, ada pula yang bermain sepeda. Bebas saja. Sambil terus mengobrol, semua beraktivitas dengan gembira. 




Saat terlihat cukup banyak anak berkumpul, mulailah saya mengingatkan anak-anak tentang materi Red flag - Green flag, yang beberapa tahun lalu saya ajarkan. Hal ini terkait makin maraknya kejadian pelecehan seksual pada anak-anak belakangan ini. Ternyata anak-anak masih ingat, karena saat materi itu disampaikan mengunakan bendera yang dibuat oleh anak-anak sendiri, sehingga mereka mudah menghafalnya.
"Jadi, semisal...ada orang asing datang menemuimu, mengajak berkenalan, kemudian memberikan makanan atau minuman atau mengajakmu pergi, apa yang kamu lakukan?" pancing saya pada anak-anak.
"Ditolak!" jawab anak-anak berbarengan.
"Kalau ia memaksa gimana?" tanya saya lagi.
"Minta tolong...atau segera menjauhi dia" jawab Anggi.
"Ya, betul. sebaiknya jika kamu menemui orang semacam itu, ada baiknya kamu segera menghindarinya, atau mencari pertolongan pada orang dewasa yang kamu kenali."


Hari makin siang...setelah puas bermain-main dan bertukar permainan, akhirnya mereka berpamitan untuk pulang.

Komentar

  1. Halo mbak Ayik.. kalau saya mau kontak mbak Ayik gimana ya? Punya alamat email ndak?

    Makasih sebelumnya,

    Tika

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Tika, bisa email ke ianuari_aji@yahoo.com
      trims

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!