Langsung ke konten utama

Happy Weekend!

Liburan tiba, meski pendek, tapi cukup menyenangkan buat anak-anak.
Minggu ini (31/3), kami mengisi kegiatan belajar dan bermain di bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, dengan aneka kegiatan games. Meski demikian kami tetap banyak belajar melalui beragam permainan. Hari ini full dengan games tentang Serangga. Waaaahhh,....apa yang menarik ya?

Awalnya kami belajar mengelompokkan antara serangga dan binatang. Mana saja hewan yang masuk kelompok serangga dan mana yang bukan. Meski anak-anak sering menjumpai serangga di sekitar halaman mereka, tapi ternyata ada juga yang salah saat mengelompokkannya. Tapi gak perlu patah semangat ya, lewat permainan ini, anak-anak belajar secara menyenangkan, gak perlu takut salah.

Memilih gambar serangga dan yang bukan serangga, 
kemudian menempelkan pada kolom yang telah disediakan.

 Kelompok Imron, Zefa dan Rohman, menunjukkan hasil pengelompokan serangganya.

  Kelompok Bagas, Putri, Moris dan Gesang, menunjukkan hasil pengelompokan serangganya.

  Kelompok Nindi, Nora dan Mega, menunjukkan hasil pengelompokan serangganya.

 Kelompok Hilda, Nabila, Amel dan Sasha, menunjukkan hasil pengelompokan serangganya.

Setelah belajar mengelompokkan Serangga. Kita belajar "Kartu Kembar" dari kartu-kartu bergambar serangga. Cara bermainnya: susun 12 atau 16 kartu di lantai (4x4) secara terbalik, sehingga setiap anak tidak dapat melihat gambar apa yang ada dalam kartu tersebut. Kemudian secara bergiliran mereka mengambil sepasang kartu secara acak. Jika pasangan kartu yang mereka ambil sama gambarnya, maka mereka telah mendapatkan
"Kartu Kembar". Tapi jika mereka tidak mendapatkan kartu yang sama, maka mereka harus kembali menutup kartu tersebut, dan memberikan kesempatan pada kawan yang lain untuk bermain. Permainan ini idealnya dilakukan oleh 4 orang anak dalam kelompok dan semakin banyak kartu yang dibuat dengan beragam gambar pilihan pada kartu, akan menambah keseruan permainan ini, karena anak-anak dilatih untuk belajar berkosentrasi, menghafalkan sesuatu. Di akhir permainan, seseorang yang mendapatkan
"Kartu Kembar" terbanyak, dialah pemenangnya.



Selain bisa dipakai sebagai permainan "Kartu Kembar", kartu-kartu ini juga bisa dipakai dalam permainan Kwartet Serangga, atau permainan "Siapa Cepat Siapa Dapat".
Bagaimana cara permainan "Siapa Cepat Siapa Dapat" ? Letakkan semua kartu di lantai secara acak, menghadap pada semua pemain, usahakan jumlah kartu banyak sehingga semakin menambah keseruan bermain. Kemudian pemimpin permainan mengucapkan sebuah kata, misal, "Kupu-kupu" maka semua anak bergegas untuk mengambil kartu bergambar kupu-kupu. Mereka yang mendapatkan kartu tersebut segera menyimpannya. Atau pemimpin permainan menyebutkan, "Semut" maka semua anak-anak segera mencari kartu bergambar semut. Diakhir permainan, dihitung kartu yang didapatkan masing-masing anak. Anak yang mendapatkan kartu serangga terbanyak, itulah pemenangnya.


Usai bermain kartu kembar, kami mewarnai gambar serangga dalam kelompok. Mengapa harus berkelompok? Untuk melatih kekompakkan dalam kelompok. Wah, ternyata ada juga yang belum bisa bekerja sama dalam kelompok lho...jadi mesti banyak latihan ya!


Setelah mewarnai....acara bebas bermain. Digelar bahan permainan ala ular tangga, tapi kali ini model Serangga, di mana anak-anak bermain utnuk mengumpulkan serangga. Wah, serius juga saat mereka bermain, tapi tetap menyenangkan dong!



Tak terasa hari makin siang, dan waktunya untuk berpisah...sampai jumpa minggu depan dengan permainan dan pembelajaran yang lain!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!