Salah satu kegiatan yang disukai anak-anak, saat kami bersama adalah mewarna atau menggambar. Tidak ada ungkapan protes karena hasil mewarna atau menggambar yang jelek. Saya sendiri berusaha untuk tidak mendikte anak-anak agar mereka mewarna atau menggambar dengan indah. Saya hanya menjawab ketika mereka bertanya meminta pendapat tentang suatu hal, karena selama mereka berproses dengan bebas dan benar, tidak mustahil mereka juga menghasilkan sesuatu yang bisa mengungkapkan apa yang ada dalam benak mereka.
Bukan harus membuat sebuah gambar yang terbaik...tapi bagaimana berproses yang baik untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, pikirkan dan ingin kemukakan, itu yang utama. Jadi, tak perlu terkejut jika seorang anak berkata, "Kak, aku capek," saat gambar mereka baru setengah jalan. Atau bahkan kertas mereka kosong melompong, saat waktu berakhir. Itulah saat yang tepat untuk mengobrol dan lebih memperhatikan mereka, dibanding meminta suatu hasil yang luar biasa.
Bukan harus membuat sebuah gambar yang terbaik...tapi bagaimana berproses yang baik untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan, pikirkan dan ingin kemukakan, itu yang utama. Jadi, tak perlu terkejut jika seorang anak berkata, "Kak, aku capek," saat gambar mereka baru setengah jalan. Atau bahkan kertas mereka kosong melompong, saat waktu berakhir. Itulah saat yang tepat untuk mengobrol dan lebih memperhatikan mereka, dibanding meminta suatu hasil yang luar biasa.
Karya Ade, kelas 1 SD
Karya Bagas, Paud
Karya Imron, kelas 4 SD, putus sekolah
Karya Intan, kelas 1 SD, warna cenderung merah...mungkin teringat kamarnya yang baru saja kebakaran
Karya Putra, kelas 1 SD
Karya Novy, kelas 2 SMP
Karya Putri, kelas 4 SD
Karya Selvy, kelas 4 SD
Karya Zidane, kelas 2 SD
Karya Galih, kelas 5 SD
Karya Tegar, kelas 4 SD, sepertinya ia bercita-cita sebagai pemain bola
Komentar
Posting Komentar