Langsung ke konten utama

Menulis lagi...Bercerita lagi...

Apa kabar?
Wah, ternyata sudah lama tidak menulis...karena kesibukan di tengah-tengah pekerjaan atau juga karena 'kalah' berebut si lappy (laptop), he he he...
Ok, hari ini saya ingin berbagi cerita lagi.

Minggu pagi yang dingin, 20 Juli 2014
Sisa hujan semalam masih membasahi lantai di halaman sekolah, tempat biasa kami belajar. Tak banyak anak yang datang, karena memang sedang masa puasa, juga liburan. Ada beberapa anak yang menghabiskan waktu bepergian ke rumah saudara-saudaranya. Lingkungan sekolah juga lengang. Tapi tak mengapa....seberapa yang datang, kami pun bermain dan belajar bersama.

Ada sekitar sepuluh anak yang datang...sepertinya mereka pun menahan dinginnya hawa Kota Malang, yang beberapa pekan ini berganti-ganti antara panas dan dingin yang menggigit. Tapi wajah mereka tetap ceria dan banyak cerita yang mereka bagikan pada saya hari ini.
Tak ada kertas gambar, crayon atupun vitamin C. Di dalam tas saya hari ini hanya tersedia gunting kuku dan clay (malam). Usai berbagi cerita sambil mengunting kuku anak-anak, saya mengeluarkan clay. Ada wajah-wajah kagum, tertarik dan bertanya-tanya, saat anak-anak melihat clay yang beraneka warna tersebut. "Mau buat apa Mbak?" tanya mereka bergantian. "Yuk, kita buat sesuatu, sesuka hati kamu," kata saya sambil tersenyum.


Mereka pun mulai memilih clay sesuai warna kesukaan mereka dan mulai memegang, dan memijat-mijat clay tersebut agar menjadi lemas. Awalnya agak susah....tapi setelah saya berikan beberapa contoh, merekapun mulai berimajinasi membuat beragam bentuk dari clay tersebut.

Anak-anak mulai belajar mengenal clay, menyentuh dan membuat sesuatu.

 Bentuk awal yang dibuat anak-anak: donat, wortel, permen, dadu, wajah

 Galang dengan clay buatannya, yang dia beri judul kolam ganggang

 Moris membuat bola pelangi dengan clay yang dipegangnya

Anak-anak dan beberapa bentuk clay yang mereka buat

Ini dia lay bentukan anak-anak...ada permen lolipop, kolam ganggang, lilin, donat, cake, mainan, wortel, wajah, bola-bola pelangi, dsb.

Ohya, lewat blog ini juga kami ingin sampaikan terima kasih, buat kakak-kakak KPPM GKJW Jemaat Gadang, yang telah memberikan bantuan berupa sikat dan pasta gigi untuk anak-anak.


Tak lupa kami juga mau mengucapkan:
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H
Selamat merayakan kemenangan dalam damai, kasih, sukacita dan persaudaraan.


Berkah dalem

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEWARNAI PASIR

Minggu depan kami berencana mewarnai gambar dengan menggunakan pasir laut. Wah, gimana caranya? Penasaran ya? Sabar, pasti jika tiba saatnya kami akan tulis juga di blog ini.  Jadi pekan ini kami belajar menyiapkan bahannya yakni membuat pasir berwarna. Pertama kami menyiapkan semua bahannya: pasir laut, pewarna makanan, gelas plastik, sendok/garpu plastik, dan air secukupnya.     Pasir laut yang sudah dicuci bersih dan dikeringkan Pewarna Makanan Gelas, sendok/garpu plastik bekas Cara membuatnya: Pertama pasir laut harus dibilas dengan air tawar terlebih dahulu untuk menghilangkan bau amis, jemur di tengah terik matahari. Kita bisa jemur beberapa kali (meski pasir sudah kering) agar bau amis bisa benar-benar hilang. Kemudian kita bisa simpan pasir tersebut pada botol plastik (bekas aqua, dsb).   Untuk mewarnai pasir laut, kami menggunakan warna dari pewarna kue cair, dicampur dengan sedikit air, dan anak-anak membantu dengan mengaduk pasirnya hingga rata terca

Games Kejujuran

Minggu, 30 Juni 2013 Pagi yang cerah, anak-anak sedang libur sekolah. Pekan yang lalu kami telah sama-sama berencana, jika hari ini akan mengadakan kegiatan lomba. Rupanya anak-anak di Bantaran Kali Brantas, Mergosono, Malang, sudah tak sabar menanti kedatangan saya. Begitu saya datang, semua anak langsung berkumpul di tanah lapang SDN Mergosono 4, tempat biasa kami bermain dan belajar bersama. Mereka datang dengan wajah-wajah yang penuh semangat, senyum ceria dan di tangan mereka telah terkepal 'gempo' (gempo= bulatan dari tanah yang dipadatkan). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk membuat track untuk lomba, anak-anak berkumpul di halaman, duduk bersama dan kami mulai dengan membuat peraturan permainan bersama terlebih dahulu. Permainan sepanjang hari ini kami namakan Games Kejujuran. Peraturan selama permainan adalah: tidak boleh ada kata-kata kotor, perkelahian dan suara tangis. Setiap kali ada pelanggaran konsekuensinya poin dikurangi 10. Sedangkan jika

Permainan Kerjasama - Melewati Tali

Permainan kerjasama - Melewati Tali, sebenarnya mudah. Hanya saja perlu kekompakkan dan kerjasama kelompok. Pertama, anak-anak membentuk lingkaran besar dan saling bergandengan tangan. Tali (bisa dari tali rafia) diletakkan pada tubuh salah seorang anak. Tiap-tiap anak berusaha untuk memindahkan tali tersebut ke temannya yang lain, tanpa melepaskan pegangan tangannya. Mau mencoba? Seru juga lho!